TAFSIR AL MUYASSAR AL BALAD

(1-4) "Aku bersumpah dengan negeri ini (Makkah), dan engkau (Muhammad), halal1088 di negeri (Makkah) ini, dan demi bapak (moyang manusia) dan anak keturunan(nya), sungguh Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah"

Allah bersumpah dengan negeri al-Haram, yaitu Makkah, dan kamu wahai Nabi, halal di negeri al-Haram, kamu boleh melakukan apa yang kamu kehendaki padanya, dan tidak dihalalkan bagi Nabi kecuali sesaat dari siang hari. Ayat ini merupakan kabar gembira bagi Nabi  bahwa Allah akan menaklukkan kota Makkah melalui beliau dan menghalalkan perang bagi beliau. Allah juga bersumpah dengan bapak manusia, Adam, dan anak keturunannya, sungguh Kami menciptakan manusia dalam kelelahan dan kesulitan dalam menjalani dunia.

---

[1088] Pendapat lain menyebutkan bahwa maknanya adalah, "bertempat".

(5) "Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang kuasa atasnya ?"

Apakah manusia menyangka bahwa dengan harta yang dikumpulkannya, Allah tidak lagi berkuasa atasnya?

(6-7) "Dia mengatakan,'Aku telah menghabiskan harta yang banyak.' Apakah dia mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang melihatnya?"

Dia berbangga, "Aku telah mengeluarkan harta yang banyak. "Apakah dia menyangka dengan perbuatannya ini bahwa Allah tidak melihatnya, serta tidak menghisab perbuatannya yang remeh dan yang besar?

(8-10) "Bukankah Kami telah menjadikan untuknya sepasang mata, dan lidah dan sepasang bibir? Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebaikan dan keburukan),"

Bukankah Kami telah memberinya sepasang mata untuk melihat, lidah dan dua bibir untuk berkata, Kami jelaskan baginya dua jalan: Kebaikan dan keburukan?

(11) "tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar?"

Mengapa dia tidak meringankan kesulitan akhirat dengan hartanya agar dia aman?

(12) "Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu?"

Adakah yang memberitahumu tentang kesulitan akhirat? Dan apa yang membantu mengatasinya?

(13) "(yaitu) membebaskan perbudakan (hamba sahaya),"

Yaitu memerdekakan hamba sahaya yang beriman dari cengkeraman perbudakan.

(14-16) "atau memberi makan pada hari terjadi kelaparan, (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, atau orang miskin yang sangat fakir"

Atau memberi makan pada satu hari yang terjadi kelaparan berat padanya kepada anak yatim, yaitu anak yang bapaknya wafat saat dia kecil, dari kerabat sehingga dia menyatukan keutamaan sedekah dan silaturahim, atau orang miskin yang tidak punya apa pun.

(17) "Kemudian dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang "

Kemudian di samping apa yang dilakukannya di atas, dia termasuk orang-orang yang mengikhlaskan iman kepada Allah, sebagian dari mereka berwasiat kepada sebagian lainnya agar sabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan kepadaNya, serta mereka saling berwasiat agar berkasih sayang dengan sesama makhluk Allah.

(18) "Mereka itulah golongan kanan."

Orang-orang yang melakukan hal-hal di atas, mereka adalah golongan kanan, yang digiring ke arah kanan ke surga.

(19) "Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri"

Orang-orang yang kafir kepada al-Qur'an, pada Hari Kiamat mereka digiring ke kiri ke api neraka.

(20) "Di atas mereka ada api yang menutupi (dalam neraka)"

Balasan mereka adalah Jahanam yang tertutup rapat atas mereka.