Latest Audio :

TAFSIR AL MUYASSAR AL MUZAMMIL

Image result for tafsir muyassar

(1-4) "Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) sepatuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebihkan darinya (seperdua itu), dan bacalah al-Qur'an itu dengan tartil (perlahan-lahan)."
Wahai orang yang berselimut dengan kain selimutnya, bangkitlah untuk shalat di malam hari kecuali sedikit darinya. Bangkitlah setengah malam, atau kurang dari setengah hingga sampai sepertiga, atau tambahlah di atas setengah hingga sampai dua pertiga. Bacalah al-Qur'an dengan tenang dan pelan, dengan huruf-huruf dan waqaf-waqaf yang jelas.
(5) "Sesungguhnya Kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu"
Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu wahai Nabi, al-Qur'an yang agung yang mengandung perintah-perintah, larangan-larangan, dan hukum-hukum syariat.
(6) "Sesungguhnya bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan (bacaan pada waktu itu) lebih berkesan."
Sesungguhnya ibadah yang dilakukan di tengah malam lebih berefek terhadap hati dan lebih jelas bacaannya, karena kosongnya hati dari kesibukan dunia.
(7) "Sesungguhnya pada siang hari engkau memiliki kesibukan (urusan-urusan) yang panjang"
Di siang hari kamu punya kegiatan dan aktivitas demi kemaslahatanmu, serta kesibukan lapang untuk mengemban urusan risalah, maka ber-konsentrasilah untuk beribadah kepada Tuhanmu di malam hari.
(8-9) "Dan sebutlah Nama Tuhanmu, dan beribadahlah kepadaNya dengan sepenuh hati. (Dia-lah) Tuhan timur dan barat, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, maka jadikanlah Dia sebagai Pelindung."
Sebutlah wahai Nabi, Nama Tuhanmu, panggillah Dia dengannya, menghadaplah secara total kepadaNya dalam beribadah dan bertawakallah kepadaNya. Dia-lah pemilik timur dan barat, tidak ada sesembahan yang haq kecuali Dia, bersandarlah kepadaNya, dan serahkanlah segala urusanmu kepadaNya.
(10) "Dan bersabarlah (wahai Rasul) terhadap apa yang mereka katakan dan tinggalkanlah mereka dengan cara yang baik."
Bersabarlah atas apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrik terhadapmu dan terhadap agamamu, serta selisihilah perbuatan mereka yang batil dengan berpaling dari mereka dan tidak membalas perbuatan mereka.
(11) "Dan biarkanlah Aku (yang bertindak) terhadap orang-orang yang mendustakan, yang memiliki segala kenikmatan hidup, dan berilah mereka penangguhan sebentar."
Biarkanlah Aku wahai Rasul, dengan orang-orang yang mendustakan ayat-ayatKu yang bergelimang kenikmatan dan kemewahan hidup di dunia, berilah mereka penangguhan untuk beberapa saat dengan menunda azab atas mereka hingga ajal ketetapan azab atas mereka datang.
(12-13) "Sesungguhnya di sisi Kami ada belenggu-belenggu (yang berat) dan neraka yang menyala-nyala, dan (ada) makanan yang menyumbat di kerongkongan dan azab yang pedih."
Sesungguhnya Kami telah menyediakan bagi mereka di akhirat belenggu-belenggu yang berat, api neraka yang menyala-nyala yang membakar mereka, makanan yang sangat pahit yang tertahan pada kerongkongan dan sulit tertelan, dan azab yang menyakitkan.
(14) "(Ingatlah) pada hari (ketika) bumi dan gunung-gunung berguncang keras, dan gunung-gunung itu menjadi seperti onggokan pasir yang dicurahkan
Pada hari bumi dan gunung-gunung bergetar dan berguncang hingga gunung-gunung hancur menjadi tumpukan pasir yang beterbangan padahal sebelumnya keras dan kuat.
(15-16) "Sesungguhnya Kami telah mengutus seorang Rasul (Muhammad) kepada kalian, yang menjadi saksi terhadap kalian, sebagaimana Kami juga telah mengutus seorang Rasul kepada Fir'aun. Namun Fir'aun mendurhakai Rasul itu, maka Kami siksa dia dengan siksaan yang berat"
Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada kalian wahai orang-orang Makkah, Muhammad sebagai rasul, dan saksi atas kalian dengan apa yang kalian lakukan, yaitu kekafiran dan kedurhakaan, sebagaimana Kami telah mengutus Musa sebagai rasul kepada Thaghut Fir'aun, lalu Fir'aun mendustakan Musa, tidak beriman kepada risalahnya dan mendustakan dakwahnya, maka Kami membinasakannya dengan keras. Di sini terkandung peringatan dari berbuat maksiat kepada Rasulullah, Muhammad  karena dikhawatirkan orang yang maksiat akan ditimpa oleh apa yang telah menimpa Fir'aun dan kaumnya.
(17) "Lalu bagaimanakah kalian akan dapat menjaga diri kalian, jika kalian tetap kafir kepada hari (huru hara mengerikan) yang akan menjadikan anak-anak beruban?"
Bagaimana kalian akan dapat melindungi diri kalian bila kalian tetap kafir terhadap azab Hari Kiamat yang membuat anak-anak kecil beruban karena dahsyatnya kengerian dan kesulitannya?
(18) "Langit terbelah pada hari itu. Janji Allah pasti terlaksana."
Pada hari itu langit terbelah karena parahnya kengerian saat itu. Janji Allah tentang kedatangan hari itu pasti terwujud, tidak bisa tidak.
(19) "Sesungguhnya ini adalah peringatan. Barangsiapa yang mau, niscaya dia mengambil jalan (yang lurus) kepada Tuhannya."
Sesungguhnya ayat-ayat yang menakutkan ini yang berisi ancaman dan peringatan keras, merupakan nasihat dan pelajaran bagi manusia. Barangsiapa hendak mengambil nasihat dan pelajaran, maka dia menjadikan ketakwaan dan ketaatan sebagai sarana yang membawanya kepada ridha Allah Tuhannya yang menciptakannya dan mengaturnya.
(20) "Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau (Muhammad) berdiri (shalat) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam, atau sepertiga-nya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersamamu. Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kalian tidak dapat shalat sepanjang malam,1047 maka Dia memberi keringanan kepada kalian. Karena itu, bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kalian orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagi kalian) dari al-Qur'an, dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan berikanlah pinjaman kepada Allah dengan pinjaman yang baik1048. Kebaikan apa saja yang kalian perbuat untuk diri kalian, niscaya kalian akan memperoleh (balasan) nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"
Sesungguhnya Tuhanmu wahai Nabi, mengetahui bahwa kamu shalat tahajjud di malam hari, terkadang kurang dari dua pertiga malam, terkadang setengah malam, terkadang sepertiga malam. Sebagian sahabatmu juga shalat malam bersamamu. Hanya Allah semata yang menetapkan ukuran malam dan siang, dan Dia mengetahui kadar keduanya, apa yang telah berlalu dari keduanya dan apa yang tersisa. Allah tahu bahwa kalian tidak mungkin shalat sepanjang malam, maka Allah meringankan atas kalian, maka bacalah dalam shalat malam ayat al-Qur'an yang mudah bagi kalian untuk membacanya. Allah tahu ada orang-orang yang terhalang oleh sakitnya sehingga tidak bisa shalat malam. Ada juga orang-orang yang bergerak di muka bumi untuk berniaga dan bekerja mencari rizki Allah yang halal. Ada juga orang-orang yang berjihad di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah dan menyebarkan agamaNya. Bacalah ayat al-Qur'an yang mudah bagi kalian untuk membacanya, jagalah kewajiban shalat, tunaikanlah zakat yang wajib atas kalian, dan bersedekahlah pada jalan-jalan kebaikan dari harta kalian dalam rangka mencari WajahNya. Apa yang kalian lakukan berupa kebaikan-kebaikan dan ketaatan-ketaatan, kalian pasti akan mendapatkan balasannya di sisi Allah pada Hari Kiamat lebih baik dari apa yang kalian lakukan, dan lebih besar balasannya. Carilah ampunan Allah dalam segala keadaan kalian, sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang terhadap kalian.

[1047] Pendapat lain menyebutkan bahwa maknanya adalah, "Kalian tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu (secara 
pasti)."
[1048] Yakni, dengan menginfakkan hartanya di jalan Allah 
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger