Latest Audio :

TAKWA

Orang yang bertakwa juga akan dikaruniai rasa aman dan kebahagiaan di saat sebagian orang ditimpa rasa takut dan kesedihan. 

Allah berfirman:

“Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat.” 
(Yunus: 62-64)

Orang-orang yang bertakwa akan dicintai oleh Allah. 


Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.” 
(At-Taubah: 4)

Sebaik-baik bekal adalah takwa

Allah berfirman:

“Maka berbekallah kalian dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku, wahai orang-orang yang berakal.” 

(Al-Baqarah: 197)

Orang Bertakwa Disediakan Surga

Allah juga menyebutkan dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa di sisi Rabb mereka (disediakan) surga yang penuh dengan kenikmatan.” 
(Al-Qalam: 34)

Ketakwaan yang dapat mencapai keridhaan Allah


Allah berfirman,

لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ

“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (Qs. al-Hajj: 32)

Patokan Seseorang itu mulia adalah takwa

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menyampaikan khutbah pada musim haji,
يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَلَا إِنَّ رَبَّكُمْ وَاحِدٌ وَإِنَّ أَبَاكُمْ وَاحِدٌ ، أَلَا لَا فَضْلَ لِعَرَبِيٍّ عَلَى أَعْجَمِيٍّ وَلَا لِعَجَمِيٍّ عَلَى عَرَبِيٍّ وَلَا لِأَحْمَرَ عَلَى أَسْوَدَ وَلَا أَسْوَدَ عَلَى أَحْمَرَ إِلَّا بِالتَّقْوَى ، أَبَلَّغْتُ ؟ ) قَالُوا : بَلَّغَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ


“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Rabb kalian itu satu, bapak kalian pun satu. Bukanlah orang Arab itu lebih mulia dari non-Arab. Bukan pula non-Arab yang lebih mulia dibandingkan orang Arab. Bukanlah pula orang berkulit merah lebih mulia daripada kulit hitam, atau sebaliknya. Yang jadi patokan seseorang itu mulia adalah takwa. Bukankah aku telah menyampaikan?” Para sahabat pun menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menyampaikannya.” 

(HR. Ahmad, 5: 411. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Takwa yang sebenarnya adalah amalan hati dan bukan sekedar apa yang tampak pada anggota badan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takwa itu terletak di sini”, sambil beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk ke dada/hati beliau tiga kali 
[HSR Muslim (no. 2564).].
===========

@ Hakekat Takwa 
Ustadz Abu Fairuz, Lc https://www.youtube.com/watch?v=N0y09x0H6Po


Ustadz Abdurrahman Thoyyib, Lc. https://www.youtube.com/watch?v=OF-Gcw6YkEs

 Ustadz Zaid Susanto, Lc. https://www.youtube.com/watch?v=xTRbGqBkFtU
@ Taqwa Menurut Ali Bin Abi Thalib - Ustadz Abdullah Husni, Lc. https://www.youtube.com/watch?v=72R5vEG8M78

@ Mengemas Ibadah Menggapai Taqwa - Ustadz Subhan Bawazier https://www.youtube.com/watch?v=yJFcSunk1fM

@ Bertakwalah Dimanapun Kau Berada - 
Ustadz Mahfudz Umri, Lc. https://www.youtube.com/watch?v=fhJMZ509Esw
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger