Bergegas atau segera memberikan wasiat, jika memang ada sesuatu yang perlu diwasiatkan.
hadits Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَا حَقُّ امْرِئٍ مُسْلِمٍ لَهُ شَيْءٌ يُوصِي فِيهِ يَبِيتُ لَيْلَتَيْنِ إِلَّا وَوَصِيَّتُهُ مَكْتُوبَةٌ عِنْدَهُ
Tidak selayaknya seorang Muslim yang memiliki sesuatu untuk diwasiatkan untuk tidur selama dua malam kecuali wasiatnya sudah tertulis disisinya [HR. Al-Bukhâri dan Muslim]
Batas maksimal harta yang boleh diwasiatkan adalah sepertiganya
Ini berdasarkan sabda Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
فَالثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ
Sepertiga dan sepertiga itu sudah banyak [HR. Al-Bukhâri, no. 2742]
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ لَوْ غَضَّ النَّاسُ إِلَى الرُّبْعِ لِأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الثُّلُثُ وَالثُّلُثُ كَثِيرٌ أَوْ كَبِيرٌ
“Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma mengatakan, Seandainya umat manusia mengurangi harta yang diwasiatkan dari sepertiga ke seperempat, karena Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa (terbanyak) sepertiga dan sepertiga itupun sudah banyak.” [HR. Al-Bukhâri, no. 2743]