Latest Audio :

AHLUL BAIT

๐Ÿ’ข SIAPAKAH AHLUL BAIT

Mereka adalah keluarga Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diharamkan memakan shadaqah.

Mereka terdiri dari : 

keluarga Ali, keluarga Ja’far, keluarga Aqil, keluarga Abbas , 
keluarga bani Harist bin Abdul Muthalib, serta para istri beliau dan anak anak mereka.

๐Ÿ‘‰ Dalil ini menunjukan para Ahlul Bait.

๐Ÿ’… Allah berfirman :

ูˆَุฃَุทِุนْู†َ ุงู„ู„ู‡َ ูˆَุฑَุณُูˆู„َู‡ُ ุฅِู†َّู…َุง ูŠُุฑِูŠุฏُ ุงู„ู„ู‡ُ ู„ِูŠُุฐْู‡ِุจَ ุนَู†ูƒُู…ُ ุงู„ุฑِّุฌْุณَ ุฃَู‡ْู„َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ูˆَูŠُุทَู‡ِّุฑَูƒُู…ْ ุชَุทْู‡ِูŠุฑًุง

Dan taatlah kalian kepada Allah dan rasulNya,sesungguhnya Allah bermaksud menghilangkan rijs dari kalian wahai ahlul bait dan memberbersihkan kalian sebersih-bersihnya. [Al-ahzab : 33]

๐Ÿ’… Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajari lafadz bershalawat kepadanya dengan:



ุงู„َู„َّู‡ُู…َّ ุตَู„ِّ ุนَู„َู‰ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ูˆَ ุฃَุฒْูˆَุงุฌِู‡ِ ูˆَ ุฐُุฑِّูŠَุชِู‡ِ (ุตุญูŠุญ ุงู„ุจุฎุงุฑู‰)



Ya Allah berilah keselamatan atas muhammad dan istri-istrinya serta anak keturunannya. [Diriwayatkan Imam Bukhari]

๐Ÿ’… Dalam sebuah hadis juga di jelaskan :

ุนَู†ْ ุฒَูŠْุฏِ ุจْู†ِ ุฃَุฑْู‚َู…َ ู‚ุงَู„َ ู‚ุงَู…َ ุฑَุณُูˆْู„ُ ุงู„ู„ู‡ِ ุตู„ู‰ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ูŠَูˆْู…ًุง ุฎَุทِูŠْุจًุง (ูَู‚َุงู„َ): ุฃَุฐْูƒُุฑُูƒُู…ُ ุงู„ู„ู‡َ ููŠِ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชูŠِ –ุซู„ุงุซุง- ูَู‚َุงู„َ ุญُุตَูŠْู†ُ ุจْู†ُ ุณَุจْุฑَุฉَ ูˆَู…َู†ْ ุฃَู‡ْู„ُ ุจَูŠْุชِู‡ِ ูŠَุง ุฒَْูŠุฏُ ุฃَู„َูŠْุณَ ู†ِุณَุงุคُู‡ُ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ู‚َุงู„َ: ุฅِู†َّ ู†ِุณَุงุกَู‡ُ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ูˆَู„َูƒِู†ْ ุฃَู‡ْู„ُ ุจَูŠْุชِู‡ِ ู…َู†ْ ุญَุฑُู…َ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉَ ุจَุนْุฏَู‡ُ ู‚ุงَู„َ ูˆَู…َู†ْ ู‡ُู…ْ ู‚َุงู„َ ู‡ُู…ْ ุขَู„ُ ุนَู„ِูŠْ ูˆ ุขَู„ُ ุนُู‚َูŠْู„ٍ ูˆَ ุขู„ُ ุงู„ْุนَุจَุงุณِ ู‚َุงู„َ ุฃَูƒُู„ُّ ู‡َุคُู„ุงَุกِ ุญَุฑُู…َ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉ ؟ ู‚َุงู„َ: ู†َุนَู…ْ (ุตุญูŠุญ ู…ุณู„ู… 7/122-123)



Dari Zaid bin Arqom bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam suatu hari berkhutbah: Aku ingatkan kalian kepada Allah tentang Ahlul Baitku (sampai tiga kali) maka Husain bin Sibroh (perawi hadits) bertanya kepada Zaid “Siapakah Ahlul Bait beliau wahai Zaid bukankah istri-istri beliau termasuk ahlil baitnya? Zaid menjawab para istri Nabi memang termasuk Ahlul Bait akan tetapi yang di maksud di sini, orang yang di haramkan sedekah setelah wafatnya beliau. Lalu Husain berkata: siapakah mereka beliau menjawab:“Mereka adalah keluarga Ali, keluarga Aqil, keluarga Ja’far, dan keluarga Abbas ? Husain bertanya kembali Apakah mereka semuanya di haramkan zakat ? Zaid menjawab Ya… [Shahih muslim 7/122-123]


๐Ÿ’… Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Zaid bin Arqam Radliyallahu Anhu dia berkata :
ู‚َุงู…َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠَูˆْู…ًุง ุฎَุทِูŠุจًุง ูِูŠู†َุง ุจِู…َุงุกٍ ูŠُุฏْุนَู‰ ุฎُู…ًّุง ุจَูŠْู†َ ู…َูƒَّุฉَ ูˆَุงู„ْู…َุฏِูŠู†َุฉِ ؛ ูَุญَู…ِุฏَ ุงู„ู„َّู‡َ ุชَุนَุงู„َู‰ ูˆَุฃَุซْู†َู‰ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَูˆَุนَุธَ ูˆَุฐَูƒَّุฑَ ุซُู…َّ ู‚َุงู„َ : " ุฃَู…َّุง ุจَุนْุฏُ ุฃَู„َุง ูŠَุง ุฃَูŠُّู‡َุง ุงู„ู†َّุงุณُ ุฅِู†َّู…َุง ุฃَู†َุง ุจَุดَุฑٌ ูŠُูˆุดِูƒُ ุฃَู†ْ ูŠَุฃْุชِูŠَู†ِูŠ ุฑَุณُูˆู„ُ ุฑَุจِّูŠ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ ูَุฃُุฌِูŠุจُ ؛ ูˆَุฅِู†ِّูŠ ุชَุงุฑِูƒٌ ูِูŠูƒُู…ْ ุซَู‚َู„َูŠْู†ِ ุฃَูˆَّู„ُู‡ُู…َุง ูƒِุชَุงุจُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ ูِูŠู‡ِ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ ูˆَุงู„ู†ُّูˆุฑُ ูَุฎُุฐُูˆุง ุจِูƒِุชَุงุจِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุชَุนَุงู„َู‰ ูˆَุงุณْุชَู…ْุณِูƒُูˆุง ุจِู‡ِ - ูَุญَุซَّ ุนَู„َู‰ ูƒِุชَุงุจِ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑَุบَّุจَ ูِูŠู‡ِ - ู‚َุงู„َ : ูˆَุฃَู‡ْู„ُ ุจَูŠْุชِูŠ ุฃُุฐَูƒِّุฑُูƒُู…ْ ุงู„ู„َّู‡َ ูِูŠ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِูŠ ุฃُุฐَูƒِّุฑُูƒُู…ْ ุงู„ู„َّู‡َ ูِูŠ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِูŠ ุฃُุฐَูƒِّุฑُูƒُู…ْ ุงู„ู„َّู‡َ ูِูŠ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِูŠ " ูَู‚َุงู„َ ู„َู‡ُ ุญُุตَูŠْู†ٌ : ูˆَู…َู†ْ ุฃَู‡ْู„ُ ุจَูŠْุชِู‡ِ ูŠَุง ุฒَูŠْุฏُ ؟ ุฃَู„َูŠْุณَ ู†ِุณَุงุคُู‡ُ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ؟ ู‚َุงู„َ : ุฅِู†َّ ู†ِุณَุงุกَู‡ُ ู…ِู†ْ ุฃَู‡ْู„ِ ุจَูŠْุชِู‡ِ ูˆَู„َูƒِู†َّ ุฃَู‡ْู„َ ุจَูŠْุชِู‡ِ ู…َู†ْ ุญُุฑِู…َ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉَ ุจَุนْุฏَู‡ُ . ู‚َุงู„َ :  ูˆَู…َู†ْ ู‡ُู…ْ ؟ ู‚َุงู„َ : " ู‡ُู…ْ ุขู„ُ ุนَู„ِูŠٍّ ูˆَุขู„ُ ุนَู‚ِูŠู„ٍ ูˆَุขู„ُ ุฌَุนْูَุฑٍ ูˆَุขู„ُ ุนَุจَّุงุณٍ " ู‚َุงู„َ : ุฃَูƒُู„ُّ ู‡َุคُู„َุงุกِ ุญُุฑِู…َ ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉَ ! ู‚َุงู„َ : ู†َุนَู…ْ . ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏ ุจุฑู‚ู… 18464
Pada suatu hari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdiri berkhotbah kepada kami di tepi sebuah sungai yang disebut KHUMMAN yang terletak antara Makkah dan Madinah; kemudian Beliau memuji dan menyanjung Allah Ta’ala, memberikan nasehat dan mengingatkan seraya bersabda : “ Wahai sekalian manusia tidakkah aku ini hanya manusia biasa yang kemudian datanglah kepadaku utusan Tuhanku Azza Wa Jalla lalu kemudian Aku menyambut seruannya; dan sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kalian dua hal yang amat penting dan sangat berbobot yang pertama dari keduanya adalah Kitabullah Azza wa Jalla yang didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, maka ambillah oleh kalian  Kitab Allah Ta’ala dan berpegang teguhlah kalian dengannya -- beliaupun lalu menganjurkan dan berwasiat tentang apa yang ada dalam Al Qur’an dan memberikan motifasi dengan Al Qur’an—kemudian bersabda : Dan keluargaku aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku, aku mengingatkan kalian kepada Allah perihal keluargaku” kemudian Hushoin bertanya kepada Zaid bin Arqom : Wahai Zaid siapakah yang termasuk anggota keluarganya? Bukankah semua Istri-istri beliau termasuk dari keluarga beliau ?? Zaid menjawab : sesungguhnya Istri-istri beliau termasuk dari anggota keluarga beliau, akan tetapi anggota keluarga beliau adalah yang diharamkan menerima Sodaqoh. Hushuin kembali bertanya : siapa saja diantara mereka yang termasuk Ahlul Bait Rasulullah? Zaid menjawab : Mereka adalah ; keluarga Ali, keluarga ‘Uqoil, keluarga Ja’far dan keluarga ‘Abbas. Hushoin bertanya : apakah mereka semua diharamkan menerima Shadaqoh ?! Zaid kembali menjawab : iya benar . Hadits Riwayat Ahmad, nomor 18464.

๐Ÿ’… Bani Abdul Muthallib termasuk keluarga Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, dan dalil yang menguatkan akan hal ini adalah riwayat dari Jubair bin Muth’im Radliyallahu Anhu sesungguhnya dia berkata:

" ู…َุดَูŠْุชُ ุฃَู†َุง ูˆَุนُุซْู…َุงู†ُ ุจْู†ُ ุนَูَّุงู†َ ุฅِู„َู‰ ุฑَุณُูˆู„ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูَู‚ُู„ْู†َุง : ูŠَุง ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุฃَุนْุทَูŠْุชَ ุจَู†ِูŠ ุงู„ْู…ُุทَّู„ِุจِ ูˆَุชَุฑَูƒْุชَู†َุง ูˆَู†َุญْู†ُ ูˆَู‡ُู…ْ ู…ِู†ْูƒَ ุจِู…َู†ْุฒِู„َุฉٍ ูˆَุงุญِุฏَุฉٍ ؟! ูَู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ : ุฅِู†َّู…َุง ุจَู†ُูˆ ุงู„ْู…ُุทَّู„ِุจِ ูˆَุจَู†ُูˆ ู‡َุงุดِู…ٍ ูˆุบูŠุฑู‡ู…ุง ุดَูŠْุกٌ ูˆَุงุญِุฏٌ " 

“ Aku dan Utsman bin ‘Affan berjalan menuju kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan kami mengatakan : Wahai Rasulullah engkau telah memberikan bagian kepada Bani Abdul Muthallib dan engkau meninggalkan kami padahal antara kami dan mereka di sisimu mempunyai kedudukan yang sama ??! Lalu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : sesungguhnya Bani Abdul Muthallib dan Bani Hasyim dan yang selain keduanya adalah sama kedudukannya ” Hadits riwayat Bukhari nomor 2907, dan An Nasa’i nomor 4067.

๐Ÿ’… Diriwayatkan oleh Mahran dia merupakan salah satu budak yang dimerdekakan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam,

ุนู† ู…ู‡ุฑุงู† ู…ูˆู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ู‚ุงู„ : ู‚ุงู„ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… :
 " ุฅِู†َّุง ุขู„ُ ู…ُุญَู…َّุฏٍ ู„َุง ุชَุญِู„ُّ ู„َู†َุง ุงู„ุตَّุฏَู‚َุฉُ ูˆَู…َูˆْู„َู‰ ุงู„ْู‚َูˆْู…ِ ู…ِู†ْู‡ُู…ْ " ุฑูˆุงู‡ ุฃุญู…ุฏ ุจุฑู‚ู… 15152 .

dia  berkata : Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda : “ Sesungguhnya  Kami Keluarga Muhammad tidak halal bagi Kami menerima Shadaqoh demikian juga para budak-budak yang dimerdekakan dari mereka ( keluarga Muhammad ) ”. Hadits Riwayat Ahmad, nomor 15152.


๐Ÿ’ข KEUTAMAAN AHLI BAIT 

[1]. Allah Telah Menyucikan Mereka

Imam Muslim telah meriwayatkan dari jalan Aisyah Radhiyallahu ‘anha. Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah keluar, kemudian datang Hasan bin Ali Radhiyallahu ‘anhuma dan memasukkannya bersamanya, kemudian datang Husain dan beliau memasukkanya pula, kemudian datang Fathimah Radhiyallahu ‘anhuma dan beliau memasukkan bersamanya, kemudian datang Ali Radiyallahu ‘anhuma dan beliau memasukkannya pula, kemudian beliau membaca ayat.

“Artinya : … Sesungguhnya Allah bermaksud untuk menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya” [Al-Ahzab : 33]

[2]. Pilihan Allah

Nasab ahlul bait merupakan nasab yang paling mulia, karena dari keturunan orang-orang pilihan. Cermatilah hadits berikut.

“Artinya : Dari Watsilah bin Asyqo Radhiyallahu ‘anhu berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Isma’il dan Allah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah. Allah memilih Bani Hasyim dari Quraisy dan Allah memilih aku dari keturunan Bani Hasyim” [HR Muslim : 2276]

[3]. Berhak Mendapat Seperlima Harta Ghonimah Dan Harta Fa’i

Allah berfirman.

“Artinya : Ketahuilah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka sesungguhnya seperlima untuk Allah, rasul, kerabat rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil” [Al-Anfal : 41]

Firman Allah tentang harta fa’i.

“Artinya : Apa saja harta rampasan fa’i yang diberikan Allah kepada rasul-Nya yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, rosul, kerabat rosul, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang-orang yang dalam perjalanan…[Al-Hasyr : 7]

[4]. Tidak Halal Meneriman Shadaqah

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

“Artinya : Sesungguhnya shadaqah itu tidak pantas bagi keluarga Muhammad, hanyalah shadaqah itu untuk orang-orang yang kotor” [HR Muslim : 1072]

[5]. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam Berwasiat Kepada Mereka

Imam Muslim telah meriwayatkan dari jalan Yazid bin Hayyan dia berkata : Aku pernah pergi bersama Husain bin Sabroh dan Umar bin Muslim menuju rumah Zaid bin Arqom Radhiyallahu ‘anhu. Tatkala kami telah duduk di sisinya, Husain berkata : “Wahai Zaid, sungguh engkau telah meraih kebaikan yang banyak, engkau telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendengar hadits-hadits beliau, pernah berperang bersama beliau, dan shalat dibelakang beliau. Sungguh engkau telah meraih kebaikan yang banyak, ceritakanlah kami hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam wahai Zaid!”. Zaid Radhiyallahu ‘anhu menjawab : “Wahai anak saudaraku, demi Allah aku sekarang sudah tua, masaku telah lewat, aku pun telah lupa sebagian yang aku hafal dari Rasulullah Shallallahu ‘alaih wa sallam maka apa yang aku ceritakan kepadamu terimalah, dan apa yang tidak aku ceritakan maka janganlah kalian mebebaniku”. Kemudian Zaid berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkhutbah di hadapan kami pada suatu hari, beliau memuji Allah, menasehati, dan setelah itu beliau bersabda : “Ketahuilah wahai sekalian manusia, aku hanyalah manusia biasa, hampir datang seorang utusan Rabbku dan aku akan memenuhinya, aku tinggalkan kalian dua pedoman, yang pertama Kitabullah, didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, maka ambilah Kitabullah itu, berpegang teguhlah. Lalu beliau melanjutkan : “Dan terhadap ahli baitku, aku ingatkan kalian kepada Allah tentang ahli baitku”, beliau mengulang ucapannya sampai tiga kali”. Husain berkata : “Siapa ahli bait Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, wahai Zaid? Bukankah istri-istrinya termasuk ahli baitnya?” Zaid Radhiyallahu ‘anhu menjawab : “Ya, istri-istri beliau termasuk ahli bait Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, akan tetapi ahli baitnya adalah orang-orang yang haram menerima shadaqah setelahnya” [HR Muslim : 2408]

[6]. Nasab Mereka Tidak Terputus Hingga Hari Kiamat

Berdasarkan hadits.

“Artinya : Semua sebab dan nasab akan terputus pada hari Kiamat kecuali sebabku dan nasabku” [HR Thobari dalam Mu’jam Kabir 3/129/1, Harowi dalam Dzammul Kalam 2/108. Syaikh Al-Albani berkata dalam Ash-Shohihah 5/64 : Kesimpulannya, hadits ini dengan keseluruhan jalan-jalannya adalah shahih] [5]

Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata : “Tidak perlu diragukan wasiat untuk berbuat baik kepada ahli bait dan pengagungan kepada mereka, karena mereka dari keturunan yang suci, terlahir dari rumah yang paling mulia di muka bumi ini secara kebanggaan dan nasab. Lebih-lebih apabila mereka mengikuti sunnah nabawiyyah yang shahih, yang jelas, sebagaimana yang tercermin pada pendahulu mereka seperti Al-Abbas dan keturunannya, Ali dan keluarga serta keturunannya, semoga Allah meridhoi mereka semua” [Tafsir Ibnu Katsir 4/113]


Image result for ahlul bait
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger