Latest Audio :

TAFSIR AL MUYASSAR AL HADIID

Image result for tafsir muyassar

(1) "Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dia-lah Yang Maha-perkasa lagi Mahabijaksana."
Semua makhluk-makhluk Allah yang ada di langit dan di bumi menyucikanNya dari segala keburukan. Allah Mahaperkasa atas makhluk-Nya, juga Mahabijaksana dalam mengatur urusan mereka.
(2) "MilikNya-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu."
Milik Allah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dia adalah Pemilik yang bertindak atas makhlukNya, Yang menghidupkan dan mematikan, Dia Mahakuasa atas segala sesuatu, tidak ada sesuatu yang Allah kehendaki yang tidak terjadi, apa yang Allah kehendaki pasti terjadi, apa yang tidak Allah kehendaki terjadi, tidak akan terjadi.
(3) "Dia-lah Yang Mahaawal, Yang Mahaakhir, Yang Mahazahir dan Yang Maha-batin;995 dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."
Dia-lah Yang Mahaawal yang sebelumNya tidak ada sesuatu, Mahaakhir yang sesudahNya tidak ada sesuatu, Mahazahir yang di atasNya tidak ada sesuatu, Mahabatin yang tidak ada sesuatu pun yang lebih tidak terjangkau dariNya. Tidak ada sesuatu pun di bumi dan di langit yang samar bagi Allah. Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

[995] "Yang Mahaawal" yakni, Yang telah ada sebelum segala sesuatu ada, "Yang Mahaakhir" yakni, Yang tetap ada setelah 
segala sesuatu musnah, "Yang Mahazahir" yakni, Yang Mahatinggi dan paling jelas tanda-tanda keberadaanNya, dan "Yang 
Mahabatin" yakni, Yang paling tidak terjangkau oleh pandangan dan akal makhlukNya.
(4) "Dia-lah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar darinya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya996 Dan Dia bersama kalian di mana saja kalian berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kalian kerjakan."
Dia-lah Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam hari, kemudian Dia bersemayam -yakni tinggi dan jauh di atas sana- di atas ArasyNya di atas seluruh makhlukNya dengan bersemayam yang sesuai dengan kebesaranNya. Dia Mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi berupa biji-bijian, hujan dan lainnya, apa yang keluar dari bumi berupa tanaman, pohon dan buah-buahan, apa yang turun dari langit, yaitu hujan dan lainnya, apa yang naik kepadanya, yaitu para malaikat dan amal-amal. Dan Allah H bersama kalian dengan ilmuNya di mana pun kalian berada. Allah Maha Melihat amal-amal kalian yang kalian kerjakan dan akan membalas kalian atasnya.

[996] Di antaranya adalah amal-amal dan doa-doa hamba-hambaNya.
(5) "MilikNya-lah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan."
Hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi, hanya kepada Allah tempat kembali segala urusan makhluk di Hari Kiamat, dan Allah akan membalas mereka atas amal perbuatan mereka.
(6) "Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati."
Allah memasukkan sebagian waktu malam ke waktu siang sehingga siang lebih lama, Allah memasukkan sebagian waktu siang ke waktu malam sehingga malam lebih lama, dan Allah Maha Mengetahui rahasia dan apa yang disimpan oleh dada, tidak ada sesuatu pun yang samar bagiNya.
(7) "Berimanlah kalian kepada Allah dan RasulNya, dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kalian berkuasa padanya. Maka orang-orang yang beriman di antara kalian dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar."
Berimanlah kepada Allah dan RasulNya, Muhammad M, infakkanlah apa yang Allah rizkikan kepada kalian dan menjadikan kalian pemiliknya. Orang-orang yang beriman di antara kalian, wahai manusia, dan berinfak dari harta mereka mendapatkan pahala yang besar.
(8) "Dan mengapa kalian tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kalian beriman kepada Tuhan kalian? Dan Dia telah mengambil janji997 (setia) kalian, jika kalian orang-orang Mukmin."
Apa alasan kalian tidak membenarkan keesaan Allah serta melaksanakan SyariatNya, sementara Rasul mengajak kalian kepadanya dan Allah telah mengambil perjanjian dari kalian atasnya bila kalian beriman kepada Allah Pencipta kalian?

[997] Yakni, perjanjian ruh anak cucu Nabi Adam  sebelum dilahirkan ke dunia bahwa dia mengakui bahwa Tuhannya ialah Allah , seperti tersebut dalam ayat 172 Surat al-A'raf.
(9) "Dia-lah Yang menurunkan ayat-ayat yang terang (al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya. Dan sesungguhnya Allah Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadap kalian."
Dia-lah Yang menurunkan kepada hambaNya, Muhammad  ayat-ayat yang terperinci dan jelas, yaitu al-Qur'an, untuk mengeluarkan kalian dari kegelapan kekufuran menuju cahaya iman. Sesungguhnya Allah, dengan mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya, benar-benar merahmati kalian dengan rahmat yang luas di dunia dan akhirat, lalu Allah akan membalas kalian dengan balasan yang paling baik.
(10) "Dan mengapa kalian tidak menginfakkan harta kalian di jalan Allah, padahal milik Allah-lah semua warisan langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kalian dan berperang sebelum penaklukan (Makkah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kalian kerjakan."
Apa yang menghalangi kalian untuk berinfak di jalan Allah? Padahal hanya milik Allah warisan langit dan bumi, Allah mewarisi semua yang ada pada keduanya, tidak seorang pun yang memiliki apa pun pada keduanya. Tidak sama dalam urusan balasan dan pahala orang yang berinfak dan memerangi orang-orang kafir sebelum Fathu Makkah, mereka lebih besar derajatnya di sisi Allah daripada orang-orang yang berinfak di jalan Allah dan memerangi orang-orang kafir sesudahnya. Tetapi kedua kelompok mendapatkan janji surga dari Allah. Allah Maha Mengetahui amal-amal kalian,, tidak ada sesuatu pun yang samar bagiNya, dan Dia akan membalas kalian atasnya.
(11) "Barangsiapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan dia memperoleh pahala yang mulia,"
Siapa gerangan yang berkenan berinfak di jalan Allah dengan berharap pahala kepadaNya tanpa merasa berjasa dan menyakiti lalu Tuhannya melipatgandakan pahala dan balasannya, baginya balasan yang mulia, yaitu surga?
(12) "pada hari engkau akan melihat orang-orang yang beriman; laki-laki dan perempuan, betapa cahaya mereka bersinar di depan dan di samping kanan mereka, (dikatakan kepada mereka), 'Pada hari ini ada berita gembira untuk kalian, (yaitu) surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, kalian kekal di dalamnya. Demikian itulah kemenangan yang agung'."
Hari itu kamu melihat orang-orang beriman yang laki-laki dan perempuan, cahaya mereka bersinar di atas titian di depan dan di kanan mereka sesuai dengan amal perbuatan mereka. Dikatakan kepada mereka, "Berbahagialah kalian dengan masuk surga yang luas, yang di bawah istana-istana dan pohon-pohonnya mengalir sungai-sungai, kalian tidak akan dikeluarkan darinya selamanya. Balasan tersebut adalah kemenangan besar bagi kalian di akhirat."
(13) "Pada hari orang-orang munafik; laki-laki dan perempuan berkata kepada orang-orang yang beriman (ketika mereka meniti ash-Shirath), 'Tunggulah kami! Biar kami mendapat secercah dari cahaya kalian.' (Kepada mereka) dikatakan, 'Kembalilah kalian ke belakang dan carilah sendiri cahaya (untuk kalian).' Lalu di antara mereka dipasang dinding (pemisah) yang berpintu; yang dari sebelah dalamnya (di tempat orang-orang Mukmin) adalah rahmat dan di sebelah luarnya (di tempat orang-orang munafik) adalah azab."
Hari itu orang-orang munafik laki-laki dan wanita berkata kepada orang-orang beriman saat mereka di atas ash-Shirath, "Tunggulah kami, kami mendapatkan penerangan dari cahaya kalian." Para malaikat menjawab mereka dengan nada menghina mereka, "Mundurlah kalian ke belakang dan carilah cahaya." Lalu mereka dipisahkan oleh sebuah pagar yang berpintu, bagian dalamnya dari arah orang-orang beriman ada rahmatnya, dan bagian luarnya dari arah orang-orang munafik ada azab
(14) "Mereka (orang-orang munafik itu) memanggil mereka (orang-orang Mukmin), 'Bukankah kami dahulu bersama kalian?' Mereka menjawab, 'Benar, tetapi kalian mencelakakan diri kalian sendiri, dan hanya menunggu (kekalahan menimpa Nabi dan orang-orang Mukmin), ragu-ragu (akan Hari Kebangkitan) dan teperdaya oleh angan-angan kosong, hingga datang ketetapan Allah, dan si penipu (setan) memperdaya kalian tentang Allah!
Orang-orang munafik memanggil orang-orang Mukmin, "Bukankah kami bersama kalian di dunia, kami menjalankan syiar-syiar agama seperti kalian?" Orang-orang Mukmin menjawab, "Benar, kalian bersama kami secara lahir, tetapi kalian membinasakan diri kalian dengan kemunafikan dan kemaksiatan, kalian mengharapkan kematian bagi Nabi dan malapetaka bagi orang-orang beriman, kalian meragukan kebangkitan sesudah kematian, kalian ditipu oleh angan-angan batil kalian, kalian terus demikian hingga kematian datang kepada kalian, dan setan menipu kalian.
(15) 'Maka pada hari ini tidak akan diterima tebusan dari kalian maupun dari orang-orang kafir; Tempat kalian adalah di neraka. Itulah tempat berlindung kalian, dan itulah seburuk-buruk tempat kembali'."
Hari ini tidak diterima tebusan dari seorang pun dari kalian wahai orang-orang munafik, untuk menebus dirinya dari azab Allah, tidak pula dari orang-orang yang kafir kepada Allah dan RasulNya. Tempat kembali kalian semuanya adalah api neraka, ia memang pantas bagi kalian, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali."
(16) "Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman, bahwa hati mereka khusyu' untuk berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah dan (mematuhi) kebenaran yang telah turun (kepada mereka) ? Dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah diberikan al-Kitab sebelum itu, kemudian berlalu masa yang panjang terhadap mereka, sehingga hati mereka menjadi keras, dan banyak di antara mereka menjudi orang-orang yang fasik."
Apakah belum saatnya bagi orang-orang yang membenarkan Allah dan RasulNya dan mengikuti petunjuknya untuk melunak hati mereka manakala berdzikir (mengingat dan menyebut) Allah dan mendengar al-Qur'an? Janganlah mereka seperti orang-orang yang diberi kitab sebelum mereka, yaitu orang-orang Yahudi dan Nasrani, dalam kerasnya hati, yaitu orang-orang yang masa berlalu panjang bagi mereka lalu mereka merubah Firman Allah, hingga hati mereka mengeras dan kebanyakan dari mereka keluar dari ketaatan kepada Allah. Ayat ini mendorong kelembutan hati dan kekhusyu'an kepada Allah saat mendengar kitab (al-Qur'an) dan as-Sunnah yang dibacakan, serta berhati-hati dari sikap menyerupakan diri dengan orang-orang Yahudi dan Nasrani dalam kekerasan hati mereka dan kebengalan mereka dari ketaatan kepada Allah.
(17) "Ketahuilah bahwa Allah-lah yang menghidupkan bumi setelah mati (keringnya. Sungguh telah Kami jelaskan kepada kalian tanda-tanda (kebesaran Kami), agar kalian mengerti."
Ketahuilah bahwa Allah menghidupkan bumi dengan hujan sesudah bumi itu mati, lalu bumi mengeluarkan tanamannya, maka demikian juga Allah Mahakuasa menghidupkan orang-orang mati di Hari Kiamat. Allah Mahakuasa melunakkan hati setelah sebelumnya keras. Sungguh Kami telah menjelaskan kepada kalian dalil-dalil (bukti-bukti) Kuasa Kami agar kalian merenungkannya lalu mengambil pelajaran.
(18) "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka, dan mereka akan mendapat pahala yang mulia."
Sesungguhnya orang-orang yang menyedekahkan harta mereka, baik laki-laki maupun perempuan, dan berinfak di jalan Allah dengan nafkah yang jiwa mereka penuh kerelaan dalam rangka mendapatkan ridha Allah, maka pahala hal itu dilipatgandakan bagi mereka, lebih dari itu, mereka akan mendapatkan pahala yang besar, yaitu surga.
(19) "Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya, mereka itulah orang-orang yang sejati (dalam Iman dan Islam)998 dan para saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka akan mendapat pahala dan cahaya mereka. Sedangkan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka."
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasulNya dan tidak membedakan seorang pun di antara mereka, mereka adalah orang-orang yang shiddiqin (jujur dalam iman) yang pembenaran mereka kepada apa yang dibawa oleh para rasul sempurna, mencakup keyakinan, perkataan dan perbuatan, dan juga para syuhada di sisi Tuhan mereka mendapatkan pahala mereka yang besar di sisi Allah, cahaya mereka besar di Hari Kiamat. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat dan hujjah-hujjah Kami, mereka adalah penduduk Neraka Jahim, tidak ada pahala dan cahaya bagi mereka.

[998] Yaitu orang-orang yang amat teguh keimanan mereka kepada kebenaran Rasul, dan inilah orang-orang yang dianugerahi 
nikmat, sebagaimana yang tersebut dalam Surat al-Fathihah: 7.
(20) "Ketahuilah, bahwasanya kehidupan dunia ini hanyalah permainan, senda gurau, perhiasan, dan saling bertangga di antara kalian, serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan; (dan itu adalah) bagaikan hujan yang tanam-tanaman (yang ditumbuhkan)nya membuat kagum para petani, kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah, serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayai
Ketahuilah wahai manusia, bahwa kehidupan dunia hanya permainan dan kesenangan, jasmani bermain-main dan hati bersenda gurau, perhiasan yang kalian berhias dengannya, kalian saling berbangga dengan harta kalian, kalian berlomba memperbanyak harta dan anak-anak, perumpamaannya adalah seperti hujan yang tanamannya menakjubkan para petani, kemudian tanaman tersebut menua dan mengering, menguning setelah sebelumnya hijau, kemudian ia rontok dan hancur. Dan di akhirat ada azab yang berat bagi orang-orang kafir, dan ampunan dan ridha Allah bagi ahli iman. Kehidupan dunia ini bagi siapa yang beramal untuknya dan melupakan akhiratnya, hanyalah kesenangan yang memperdaya.
(21) "Berlomba-lombalah kalian untuk mendapatkan ampunan dari Tuhan kalian dan (untuk meraih) surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasulNya. Itulah karunia Allah, yang diberikan kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar"
Bergegaslah wahai manusia, dalam meraih sebab-sebab ampunan, yaitu taubat nashuha dan menjauhi kemaksiatan, agar kalian mendapatkan ampunan dari Tuhan kalian dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disiapkan bagi orang-orang yang mentauhidkan Allah dan mengikuti rasul-rasulNya. Itu adalah keutamaan dari Allah yang Dia berikan kepada siapa yang Dia kehendaki dari makhlukNya. Surga tidak diraih kecuali dengan rahmat dan karunia Allah dan amal shalih. Dan Allah adalah Pemilik kebaikan dan pemberian yang besar lagi melimpah bagi hamba-hambaNya yang beriman.
(22) "Tidak ada suatu bencana yang menimpa di bumi dan tidak pula yang menimpa diri kalian, kecuali (semuanya) telah tertulis dalam Kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah suatu yang mudah bagi Allah."
Tidaklah menimpa kalian wahai manusia, berupa musibah di bumi dan musibah pada diri kalian berupa penyakit, kelaparan, dan rasa sakit, kecuali ia tertulis di Lauhul Mahfuzh sebelum makhluk diciptakan. Sesungguhnya hal itu adalah mudah bagi Allah.
(23-24) "Agar kalian tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kalian, dan tidak pula terlalu gembira999 dengan apa yang Dia berikan bagi kalian. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri, yaitu, orang-orang yang kikir dan menyuruh orang lain berbuat kikir. Barangsiapa berpaling (dari perintah-perintah Allah), maka sesungguhnya Allah, Dia-lah Yang Maha kaya lagi Maha Terpuji"
Agar kalian tidak bersedih atas dunia yang luput dari tangan kalian, kalian juga tidak berbangga dengan apa yang Allah berikan kepada kalian dengan kebanggaan yang mengandung keangkuhan dan kesombongan. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang menyombongkan diri dengan dunia yang dipunyainya, membanggakannya di depan orang lain. Orang-orang yang sombong itu adalah orang-orang yang kikir dengan harta mereka, mereka tidak menafkahkannya di jalan Allah, juga menyuruh orang-orang agar bersikap bakhil dengan menghiasinya bagi mereka. Barangsiapa berpaling dari ketaatan kepada Allah, ia tidak merugikan kecuali dirinya sendiri, dan sama sekali tidak merugikan Allah. Sesungguhnya Allah Mahakaya, tidak membutuhkan makhlukNya, juga Maha Terpuji, Pemilik semua sifat yang baik dan sempurna, serta perbuatan baik yang berhak untuk dipuji karenanya.

[999] Yakni, gembira yang melampaui batas, yang menyebabkan kesombongan, ketakaburan, dan lupa kepada Allah .
(25) "Sungguh Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan bukti-bukti yang nyata, dan Kami turunkan bersama mereka kitab dan neraca (keadilan), agar manusia dapat berlaku adil. Dan Kami juga menurunkan (menciptakan) besi yang mempunyai kekuatan hebat dan banyak manfaat bagi manusia; dan agar Allah mengetahui siapa yang menolong (agama)Nya dan rasul-rasulNya, walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa."
Sungguh Kami telah mengutus para rasul Kami dengan hujjah-hujjah yang jelas. Kami menurunkan bersama mereka kitab tentang hukum-hukum dan syariat-syariat. Kami menurunkan timbangan agar manusia bermuamalat di antara mereka dengan adil. Kami juga menurunkan besi yang memiliki kekuatan besar dan beragam manfaat bagi manusia, agar Allah mengetahui dengan pengetahuan yang tampak bagi makhluk, siapa yang menolong agamaNya dan rasul-rasulNya, walaupun (Allah) tidak dilihatnya. Sesungguhnya Allah Mahakuat yang tidak terkalahkan, juga Mahaperkasa yang tidak dapat ditundukkan.
(26) "Dan sungguh Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim, dan Kami jadikan kenabian dan (memberikan) kitab (wahyu) kepada keturunan mereka berdua, di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka yang fasik"
Sungguh Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim ke kaum mereka, Kami menjadikan pada anak keturunan keduanya kenabian dan kitab-kitab yang diturunkan. Di antara anak keturunan mereka ada yang mendapatkan petunjuk ke jalan yang benar, tetapi banyak juga dari mereka yang menyimpang dari ketaatan kepada Allah.
(27) "Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan Injil kepadanya, dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah (kerahiban)1000, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridhaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahala mereka, dan banyak di antara mereka yang merupakan orang-orang fasik."
Kemudian Kami mengutus sesudah Nuh dan Ibrahim para utusan Kami yang Kami mengutus mereka dengan keterangan-keterangan yang nyata. Dan Kami susulkan juga Isa putra Maryam dan memberinya Injil. Kami menjadikan hati orang-orang yang mengikuti agamanya lunak dan mengasihi, mereka saling mengasihi di antara mereka, lalu mereka membuat kerahiban dengan bersikap ghuluw dalam beribadah yang tidak Kami wajibkan kepada mereka, sebaliknya merekalah yang merekayasanya sendiri, maksud mereka adalah meraih ridha Allah, tetapi mereka tidak menegakkannya dengan benar, maka Kami memberi orang-orang yang beriman kepada Allah dan para rasulNya dari mereka pahala mereka menurut iman mereka, dan kebanyakan dari mereka keluar dari ketaatan kepada Allah, juga mendustakan Rasulullah, Muhammad .

[1000] Yakni, tidak beristri atau tidak bersuami dan mengurung diri dalam biara.
(28) "Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada RasulNya (Muhammad), niscaya Dia memberikan kepada kalian dua bagian dari rahmatNya, dan Dia menjadikan cahaya untuk kalian, yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan, serta Dia mengampuni kalian. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,"
Wahai orang-orang yang beriman, laksanakanlah perintah-perintah Allah, jauhilah larangan-laranganNya, dan berimanlah kepada RasulNya, niscaya Allah memberi kalian dua kali lipat dari rahmatNya, memberi kalian cahaya yang membimbing kalian, dan mengampuni dosa-dosa kalian. Allah Maha Pengampun bagi hamba-hambaNya, juga Maha Penyayang kepada mereka.
(29) "agar Ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tidak akan mendapatkan sedikit pun karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwa karunia itu ada di Tangan Allah, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mempunyai karunia yang besar."
Allah memberi kalian semua itu agar Ahli Kitab yang tidak beriman kepada Muhammad m mengetahui bahwa mereka tidak memiliki sedikit pun dari karunia Allah yang bisa mereka raih untuk diri mereka atau mereka berikan kepada orang lain. Dan bahwasanya seluruh karunia itu ada di Tangan Allah semata, Dia memberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya. Allah adalah pemilik kebaikan dan pemberian yang besar lagi luas kepada makhlukNya.





Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger