Latest Audio :

TAFSIR AL MUYASSAR AL WAAQI'AH

Image result for tafsir muyassar

(1-3) "Apabila telah terjadi Hari Kiamat, tidak ada seorang pun yang (dapat) mendustakan terjadinya. (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
Manakala Hari Kiamat tiba, saat itu tidak seorang pun yang mendustakannya, ia merendahkan musuh-musuh Allah di dalam neraka, (sebaliknya) meninggikan kekasih-kekasih Allah di surga.
(4-6) "Apabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya, dan gunung-gunung dihancurluluhkan sehancur-hancumya, maka jadilah ia debu yang beterbangan,"
Manakala bumi diguncang dengan kuat sekali, gunung-gunung dihancurkan berkeping-keping, sehingga ia menjadi debu yang beterbangan di udara disapu angin.
(7) "dan kalian menjadi tiga golongan,"
Kalian, wahai makhluk, terbagi menjadi tiga kelompok.
(8-9) "yaitu golongan kanan,989 alangkah mulianya golongan kanan itu, dan golongan kiri,990, alangkah sengsaranya golongan kiri itu,"
Ashhabul Yamin (golongan kanan) pemilik kedudukan tinggi, betapa agung kedudukan mereka. Dan Ashhabusy Syimal (golongan kiri), pemilik kedudukan rendah, betapa buruk keadaan mereka.

[989] Yaitu, orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kanan.
[990] Yaitu, orang-orang yang menerima buku catatan amal mereka dengan tangan kiri.
(10) "dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga) "
(11-12) "Mereka itulah orang yang didekatkan (kepada Allah), yang berada dalam surga-surga kenikmatan,"
Dan orang-orang yang bersegera dalam kebaikan di dunia, mereka adalah orang-orang yang bersegera menuju derajat-derajat yang tinggi di akhirat. Mereka adalah orang-orang yang didekatkan di sisi Allah, Allah memasukkan mereka ke dalam surga-surga kenikmatan.
(13-16) "yaitu, segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu 991 dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian 992 Mereka berada di atas di-pan-dipan yang bertahtakan emas dan permata, mereka bersandar di atasnya berhadap-hadapan."
Surga tersebut akan dimasuki oleh banyak orang dari generasi awal umat ini dan juga selain mereka dari umat-umat lain, dan sedikit dari generasi akhir umat ini. Mereka di atas ranjang-ranjang yang disulam dengan emas, bersandar di atasnya saling berhadap-hadapan.

[991] Yaitu, generasi-generasi awal umat ini dan umat-umat para nabi lainnya.
[992] Yakni, generasi-generasi akhir dari umat ini.
(17-19) "Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas-gelas, cerek, dan piala berisi minuman yang diambil dari mata air yang mengalir, mereka tidak dibuat pening karenanya dan tidak pula mabuk,"
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda belia yang melayani mereka, yang tidak menua dan tidak mati, dengan membawa gelas-gelas, cerek, dan piala berisi minuman yang diambil dari mata air khamar yang mengalir di surga yang tidak membuat mereka pusing dan tidak menghilangkan akal mereka.
(20-24) "dan juga (membawa) buah-buahan apa pun yang mereka pilih, dan daging burung apa pun yang mereka inginkan. Dan ada juga bidadari-bidadari yang bermata indah, laksana mutiara yang tersimpan baik. (Itu semua) sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan (di dunia)"
Anak-anak muda belia itu mengelilingi mereka menyuguhkan buah-buahan yang mereka pilih, juga daging burung yang disukai oleh jiwa mereka. Mereka memiliki istri-istri yang bermata lebar seperti mutiara yang terlindungi keindahan dan kebeningannya, sebagai balasan bagi mereka atas amal shalih yang mereka kerjakan di dunia.
(25-26) "Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa, selain ucapan yang selamat (dari cela tersebut) dan salam (sebagian mereka kepada yang lain)"
Mereka tidak mendengar kata-kata batil di surga dan tidak juga kalimat-kalimat yang mengandung dosa, kecuali ucapan yang selamat dari hal-hal tercela tersebut, yaitu ucapan salam sebagian kepada sebagian yang lain.
(27-34) "Dan golongan kanan; betapa agung (kedudukan) golongan kanan itu. (Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas, dan air yang mengalir terus-menerus, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk. "
Ashhabul Yamin (golongan kanan), betapa besar kedudukan dan balasan mereka. Mereka di bawah pohon bidara yang tidak berduri dan pisang yang sebagian tersusun di atas sebagian lainnya, naungan yang langgeng yang tidak lenyap, air mengalir yang tiada henti, buah-buahan yang banyak yang tidak pernah habis dan tidak pula berakhir, tidak ada yang menghalangi mereka, dan juga kasur-kasur yang terangkat di atas ranjang-r anjang.
(35-38) "Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) dengan suatu ciptaan (yang baru),993 lalu Kami jadikan mereka perawan-perawan, yang penuh cinta (dan) sebaya umurnya, untuk golongan yang kanan itu,"
Sesungguhnya Kami menciptakan kaum wanita penghuni surga dengan penciptaan yang berbeda dengan penciptaan mereka di dunia, penciptaan sempurna yang tidak fana, Kami menjadikan mereka gadis perawan, dicintai oleh para suami mereka, dalam umur yang sama (sebaya), Kami menciptakan mereka untuk Ashhabul Yamin (golongan kanan).

[993] Di mana mereka diciptakan tanpa melalui kelahiran dan langsung menjadi gadis.
(39-40) "segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan besar pula dari orang-orang yang kemudian"
Mereka adalah jamaah besar dari orang-orang generasi awal dan jamaah dalam jumlah besar dari generasi yang datang kemudian.
(41-44) "Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu. (Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih, dan naungan asap yang hitam, tidak sejuk dan tidak menyenangkan "
Dan Ashhabusy Syimal (golongan kiri), betapa buruk balasan dan keadaan mereka. Dalam hawa panas dari panas api Neraka Jahanam yang menyusup ke dalam nafas mereka, air panas yang mendidih, naungan dari asap hitam pekat, tempat mereka tidak dingin dan pemandangan mereka tidak bagus.
(45) "Sesungguhnya merdui sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,"
Sesungguhnya mereka di dunia adalah orang-orang yang menikmati apa-apa yang haram, berpaling dari ajaran yang dibawa oleh para rasul.
(46) "dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar?
Mereka bertahan di atas kekafiran kepada Allah, kesyirikan dan kemaksiatan kepadaNya, dan tidak ingin bertaubat dari semua itu.
(47) "dan mereka berkata, 'Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali ?"
Mereka berkata mengingkari kebangkitan, "Apakah kami akan dibangkitkan bila kami sudah mati dan menjadi tanah serta tulang yang lapuk?" Ini artinya mereka meyakini itu tidak mungkin dan mereka mendustakannya.
(48) 'Apakah nenek moyang kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?'"
"Apakah kami dan leluhur kami yang sudah menjadi tanah akan dibangkitkan, sementara ia sudah menyatu dengan bumi?"
(49-50) "Katakanlah, 'Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi'
Katakanlah kepada mereka wahai Rasul, "Sesungguhnya orang-orang terdahulu dari anak keturunan Adam dan orang-orang sesudah mereka akan dikumpulkan di hari yang telah ditetapkan waktunya, yaitu Hari Kiamat
(51-55) ’Kemudian sesungguhnya kalian, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan, benar-benar akan memakan pohon zaqqum,994 maka kalian akan memenuhi perut (kalian) dengannya. Setelah itu kalian akan meminum air yang sangat panas. Maka kalian minum seperti unta (yang sangat haus) minum.'
Kemudian kalian, wahai orang-orang yang sesat dari petunjuk yang mendustakan ancaman dan janji Allah, benar-benar akan makan pohon zaqqum, salah satu pohon paling buruk, perut-perut kalian penuh dengannya karena kalian sangat lapar, lalu kalian minum air yang sangat panas yang tidak menghilangkan dahaga, tetapi kalian minum dengan banyak, seperti unta haus yang tidak pernah hilang dahaganya karena ia memang sakit.

[994] Jenis pohon di neraka yang mengakibatkan derita luar biasa bagi yang memakannya.
(56) 'Itulah hidangan untuk mereka pada hari pembalasan'."
Apa yang mereka terima, yaitu azab ini, adalah apa yang disiapkan bagi mereka berupa makanan. Ini adalah celaan dan hinaan bagi mereka.
(57) "Kami telah menciptakan kalian, mengapa kalian tidak membenarkan (Hari Berbangkit) ?"
Kami menciptakan kalian, wahai manusia, dan sebelumnya kalian bukan sesuatu; maka mengapa kalian tidak membenarkan kebangkitan kembali?
(58-59) ’'Maka adakah kalian perhatikan tentang (benih manusia) yang kalian pancarkan (ke dalam rahim istri kalian)? Kaliankah yang menciptakannya, ataukah Kami Penciptanya?"
Tidakkah kalian memperhatikan setetes air yang kalian masukkan ke dalam rahim istri-istri kalian? Apakah kalian yang menciptakan bayi itu atau Kami yang menciptakan?
(60-61) "Kami telah menentukan kematian masing-masing kalian, dan Kami tidak lemah untuk menggantikan kalian dengan orang-orang yang seperti kalian (di dunia) dan membangkitkan kalian kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kalian ketahui"
Kami menetapkan kematian di antara kalian. Kami tidak lemah untuk merubah penciptaan kalian di Hari Kiamat dan menghidupkan kalian dalam keadaan dan sifat yang kalian tidak ketahui.
(62) "Dan sungguh kalian telah mengetahui penciptaan yang pertama, lalu mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?"
Sungguh kalian telah tahu bahwa Allah yang menciptakan kalian pertama kali dan saat itu kalian bukan sesuatu. Maka tidakkah kalian mengingat Kuasa Allah untuk menghidupkan kalian kembali?
(63-67) "Pernahkah kalian perhatikan benih yang kalian tanam? Kaliankah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan? Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kalian akan heran tercengang, (sambil berkata),'Sesungguhnya kami benar-benar menderita kerugian, bahkan kami terhalang (mendapat hasil apa pun)'."
Tidakkah kalian memperhatikan tanaman yang kalian tanam? Apakah kalian yang menghidupkannya dari bumi atau Kami yang menetapkan batangnya di bumi? Bila Kami berkehendak, niscaya Kami menjadikan tanaman tersebut rontok mengering sehingga tidak bisa dimakan, lalu kalian heran terhadap apa yang menimpa tanaman kalian. Kalian berkata, "Sungguh kami merugi dan diazab. Kami gagal panen dan tidak mendapatkan rizki."
(68-69) "Pernahkah kalian memperhatikan air yang kalian minum? Kaliankah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?"
Tidakkah kalian memperhatikan air yang kalian minum sehingga karenanya kalian hidup? Apakah kalian yang menurunkannya dari awan ke bumi atau Kami yang menurunkannya sebagai rahmat dari Kami kepada kalian?
(70) "Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, maka mengapa kalian tidak bersyukur?"
Bila Kami berkehendak, Kami menjadikan air tersebut sangat asin, sehingga tidak bisa diminum dan tidak bisa digunakan bercocok tanam. Tidakkah kalian bersyukur kepada Tuhan kalian atas air hujan yang tawar untuk kemaslahatan kalian?
(71-72) "Maka pernahkah kalian memperhatikan tentang api yang kalian nyalakan (dengan kayu) ? Kaliankah yang menumbuhkan kayunya itu ataukah Kami yang menumbuhkan?"
Tidakkah kalian memperhatikan api yang kalian nyalakan. Apakah kalian yang menumbuhkan pohonnya yang menjadi bahan api atau Kami yang menumbuhkannya?
(73) "Kami Yang menjadikannya (api itu) sebagai peringatan (akan panasnya api neraka) dan sebagai bahan yang berguna bagi orang-orang musafir."
Kami menjadikan api yang kalian nyalakan sebagai peringatan bahwa ada Neraka Jahanam dan juga sebagai manfaat bagi orang-orang musafir.
(74) "Maka bertasbihlah dengan (menyebut) Nama Tuhanmu Yang Mahaagung."
Maka sucikanlah wahai Nabi, Tuhanmu Yang Mahaagung yang nama-nama dan sifat-sifatNya sempurna, serta kebaikan dan keberkahan-Nya banyak.
(75-76) "Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang. Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar, sekiranya kalian mengetahui,"
Allah bersumpah dengan tempat-tempat jatuhnya bintang di tempat terbenamnya, dan sesungguhnya ia adalah sumpah yang besar bila kalian mengetahui kadarnya,
(77-79) "sesungguhnya ia benar-benar al-Qur'an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara (LauhulMahfuzh), tidak ada yang menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan,"
bahwa sesungguhnya al-Qur'an yang turun kepada Muhammad  ini adalah al-Qur'an yang manfaatnya agung, kebaikannya banyak, ilmunya melimpah, dalam sebuah kitab yang terjaga dan tertutup dari mata-mata makhluk, yaitu kitab yang ada di tangan para malaikat. Tidak menyentuh al-Qur'an kecuali para malaikat yang mulia yang Allah sucikan mereka dari aib-aib dan dosa-dosa, dan tidak disentuh juga kecuali oleh orang-orang yang menyucikan diri dari syirik, junub dan hadats.
(80) 'yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam."
Al-Qur'an yang mulia ini diturunkan dari Tuhan semesta, maka ia adalah kebenaran yang tidak ada keraguan padanya.
(81) "Apakah kalian menganggap remeh berita (al-Qur'an) ini?"
Apakah kalian wahai orang-orang musyrik mendustakan al-Qur'an ini?
(82) "dan kalian menjadikan rizki yang kalian terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(Nya) ?"
Dan kalian menjadikan syukur kalian atas nikmat-nikmat Allah kepada kalian dengan mendustakannya dan kafir kepadanya? Ini merupakan pengingkaran terhadap siapa yang meremehkan al-Qur'an dan tidak mempedulikan seruannya.
(83-85) "Maka kalau begitu mengapa (kalian tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan, dan kalian ketika itu melihatnya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kalian, tetapi kalian tidak melihat,"
Apakah kalian sanggup, manakala nafas seseorang di antara kalian naik ke tenggorokan saat Sakratulmaut dan kalian ikut hadir di sana untuk menahan ruhnya dari jasadnya? Tidak akan sanggup. Kami lebih dekat kepadanya daripada kalian dengan para malaikat Kami, tetapi kalian tidak melihat mereka.
(86-87) "maka mengapa jika kalian memang tidak dikuasai (oleh Allah), kalian tidak mengembalikannya (nyawa itu), jika kalian orang-orang yang benar ?"
Bila kalian tidak dihisab dan tidak dibalas atas amal perbuatan kalian, apakah kalian sanggup mengembalikan arwah ke jasad bila kalian memang benar? Tidak akan bisa kalian kembalikan.
(88-89) "Jika dia (orang yang mati) itu termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah), maka dia memperoleh ketentraman, dan rizki, serta surga (yang penuh) kenikmatan"
Sedangkan bila mayit itu termasuk orang-orang yang bersegera dalam kebaikan yang didekatkan, saat dia mati, dia mendapatkan rahmat yang lapang dan kebahagiaan serta segala yang menenangkan jiwanya, baginya surga yang penuh kenikmatan di akhirat.
(90-91) "Dan adapun jika dia termasuk golongan kanan, maka (malaikat menyambutnya), 'Salam bagimu, karena kamu termasuk dari golongan kanan!"
Lalu bila mayit itu termasuk Ashhabul Yamin (golongan kanan), kepadanya dikatakan, "Salam untukmu dan keamanan, karena kamu termasuk golongan kanan."
(92-94) "Dan adapun jika dia termasuk golongan orang-orang yang mendustakan dan sesat, maka dia disambut siraman air yang mendidih, dan dibakar di dalam neraka"
Dan bila mayit itu termasuk orang-orang yang mendustakan kebangkitan, yang tersesat dari jalan kebenaran, dia mendapatkan jamuan berupa minuman dari Jahanam yang sangat panas mendidih, dan juga api membakar di mana dia akan merasakan azabnya yang berat.
(95-96) "Sesungguhnya inilah keyakinan yang benar. Maka bertasbihlah dengan (menyebut) Nama Tuhanmu Yang Mahaagung."
Sesungguhnya apa yang Kami kisahkan kepadamu ini, wahai Rasul, adalah kebenaran haqqul yaqin yang tidak ada keraguan padanya. Maka bertasbihlah dengan nama Tuhanmu Yang Mahaagung, sucikanlah Dia dari apa yang diucapkan orang-orang zhalim dan pengingkar. Mahatinggi Allah dari apa yang mereka katakan setinggi-tingginya.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger