Latest Audio :

TAFSIR AL MUYASSAR AL A'LAA


Image result for tafsir muyassar

(1-5) "Sucikanlah Nama Tuhanmu Yang paling tinggi, Yang menciptakan lalu menyempurnakan (penciptaanNya), Yang menetapkan takdir (segala sesuatu) dan memberi petunjuk, dan Yang menumbuhkan rerumputan (yang hijau), lalu Dia menjadikannya kering kehitam-hitaman,"
Sucikanlah Nama Tuhanmu yang Mahatinggi dari sekutu dan kekurangan dengan penyucian yang layak dengan keagunganNya, Yang menciptakan makhluk-makhluk dan membaguskan serta menguatkan penciptaannya, Yang menetapkan takdir segala sesuatu, lalu membimbing setiap makhluk kepada apa yang cocok baginya, Yang menumbuhkan padang gembala hijau, lalu sesudahnya menjadikannya mengering dan berubah menjadi hitam setelah ia berwarna hijau.
(6-7) "Kami akan membacakan (al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) sehingga engkau tidak akan lupa, kecuali jika Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang-terangan dan yang tersembunyi."
Kami akan membacakan kepadamu wahai Rasul, al-Qur'an ini dengan bacaan yang kamu tidak akan lupa, kecuali apa yang Allah kehendaki di mana hikmahNya menuntut melupakannya karena kemaslahatan yang Dia ketahui. Sesungguhnya Allah  mengetahui perkataan dan perbuatan yang ditampakkan dan yang disamarkan.
(8) "Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (dalam segala hal)."
Kami memudahkanmu kepada yang mudah dalam segala urusanmu, termasuk dalam hal ini adalah pemudahan tugas-tugas risalah, dan menjadikan agamamu mudah, tidak ada kesulitan padanya.
(9-10) "Oleh sebab itu, berikanlah peringatan, karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran,"
Maka nasihatilah kaummu wahai Rasul menurut apa yang Kami mudahkan kepadamu dari apa yang diwahyukan kepadamu, bimbinglah mereka kepada apa yang menjadi kebaikan bagi mereka, khususkanlah nasihat kepada orang-orang yang diharapkan mau menerimanya, jangan melelahkan dirimu dengan mengingatkan orang yang mana peringatan hanya membuatnya menentang dan menjauh. Orang yang takut kepada Tuhannya akan mau menerima nasihat.
(11-15) mdan orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya, (yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka), selanjutnya dia di sana tidak mati dan tidak (pula) hidup. Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri (dengan beriman), dan mengingat Nama Tuhannya lalu dia shalat."
Orang yang sengsara yang tidak takut kepada Tuhannya akan menjauh dari nasihat, yaitu orang yang akan masuk ke dalam Neraka Jahanam yang besar yang akan dia rasakan panasnya, kemudian dia tidak mati di sana sehingga bisa beristirahat, tidak pula hidup dengan hidup yang bermanfaat baginya. Sungguh telah beruntung siapa yang membersihkan dirinya dari akhlak-akhlak buruk, mengingat Allah lalu mentauhidkan-nya, berdoa kepadanya dan melakukan apa yang diridhai Tuhannya, dan mendirikan shalat pada waktunya, dalam rangka mencari ridha Allah dan menjalankan SyariatNya.
(16) "Tetapi kalian memilih kehidupan dunia,"
Sesungguhnya kalian wahai manusia, mementingkan perhiasan dunia atas kenikmatan akhirat.
(17) "padahal kehidupan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal"
Alam akhirat dengan segala kenikmatan abadi yang ada padanya adalah lebih baik dan lebih kekal daripada dunia.
(18-19) "Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu) shuhuf (lembaran-lembaran kitab suci) Ibrahim dan Musa"
Sesungguhnya apa yang dikabarkan kepada kalian dalam surat ini termasuk apa yang maknanya terpatri pada shuhuf-shuhuf yang diturunkan sebelum al-Qur'an, yaitu shuhuf Ibrahim dan Musa.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger