Latest Audio :

TAFSIR AL MUYASSAR AL MURSALAAT

Image result for tafsir muyassar

(1-7) "Demi (angin) yang dikirim secara terus-menerus1060 dan (angin) yang bertiup dengan kencangnya,1061 dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Allah) dengan seluas-luasnya,1062 dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang baik dan yang buruk) dengan sejelas-jelasnya, dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu, untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan. Sesungguhnya apa yang dijanjikan kepada kalian itu benar-benar terjadi."
Allah bersumpah dengan angin saat ia bertiup terus-menerus, sebagian menyusul sebagian lainnya, juga dengan angin yang bertiup kencang yang membinasakan, juga dengan para malaikat yang bertugas mengurus awan, mereka menggiringnya sebagaimana mereka kehendaki, juga dengan para malaikat yang turun dari sisi Allah dengan urusan yang memisahkan antara yang haq dengan yang batil, yang halal dengan yang haram, juga dengan para malaikat yang menerima wahyu dari Allah dan membawanya turun kepada nabi-nabiNya, sebagai penegakan hujjah dari Allah atas makhlukNya dan peringatanNya kepada mereka, agar mereka tidak lagi bisa beralasan, bahwa apa yang dijanjikan kepada kalian, yaitu Hari Kiamat berikut perhitungan amal dan balasannya adalah haq, pasti terjadi pada kalian, tidak bisa tidak.

[1060] Sebagian ulama tafsir mengartikannya, "Demi (malaikat-malaikat) yang diutus untuk membawa kebaikan."
[1061] Pendapat lain menyebutkan bahwa maknanya, "dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya", yakni, untuk melaksanakan perintah-perintah Allah .
[1062] Yakni, pada waktu malaikat turun untuk membawa wahyu. Sebagian ahli tafsir berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan 
adalah angin yang bertiup disertai hujan.






(8-15) "Maka apabila bintang-bintang dipadamkan (cahayanya), dan apabila langit terbelah, dan apabila gunung-gunung dihancurkan menjadi debu, dan apabila rasul-rasul telah ditetapkan waktunya.1063 (Dikatakan kepada mereka), 'Sampai hari apakah ditangguhkan (para rasul itu)?' Sampai hari keputusan. Dan tahukah kamu apakah hari keputusan itu? Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran) "
Manakala bintang-bintang dihapus dan cahayanya menghilang. Manakala langit terbelah. Manakala gunung-gunung terbang dan hancur sehingga ia seperti debu yang diterbangkan angin. Manakala waktu penetapan keputusan antara para rasul dengan umat-umat mereka ditetapkan, lalu dikatakan, "Hingga hari besar apakah para rasul itu ditunda?" Ditunda hingga hari ditetapkannya keputusan di antara para makhluk. Adakah yang memberitahumu, wahai manusia, apa itu hari penetapan keputusan, berikut kesulitan dan kengeriannya? Kebinasaan besar pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan hari yang dijanjikan ini.


[1063] Yakni, waktu untuk berkumpul bersama umat mereka masing-masing.
(16-18) "Bukankah Kami telah membinasakan orang-orang yang dahulu? Lalu Kami susulkan mereka dengan (membinasakan juga) orang-orang (seperti mereka) yang datang kemudian. Demikianlah Kami perlakukan orang-orang yang gemar berbuat dosa."

Bukankah Kami telah membinasakan umat-umat yang telah berlalu karena mereka mendustakan para rasul, seperti kaum Nuh, Ad dan Tsamud? Kemudian Kami menyusulkan orang-orang yang datang kemudian yang berbuat seperti yang mereka perbuat, yaitu mendustakan dan mendurhakai para rasul. Pembinasaan seperti ini yang telah Kami timpakan kepada orang-orang tersebut, Kami juga akan menimpakannya kepada orang-orang kafir Makkah, karena mereka juga mendustakan Rasul .
(19) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

Kebinasaan dan azab berat pada Hari Kiamat bagi setiap orang yang mendustakan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan Yang Haq, Yang tidak ada sekutu bagiNya, juga mendustakan kenabian, kebangkitan dan perhitungan amal.
(20-23) "Bukankah Kami menciptakan kalian dari air yang hina (mani), kemudian Kami letakkan ia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu yang ditentukan, lalu Kami tentukan (bentuknya), maka (Kami-lah) sebaik-baik yang menentukan?"

Bukankah Kami telah menciptakan kalian wahai orang-orang kafir, dari air yang lemah dan hina, yaitu sperma, lalu Kami meletakkan air ini pada tempat yang terjaga kokoh, yaitu rahim ibu hingga waktu yang ditentukan yang diketahui oleh Allah? Lalu Kami mampu menciptakan dan membentuknya serta mengeluarkannya. Maka sebaik-baik pihak yang kuasa adalah Kami.
(24) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan Kuasa Kami.


(25) "Bukankah Kami menjadikan bumi ini untuk (tempat) berkumpul', bagi yang masih hidup dan yang sudah mati?"1064


[1064] Yakni, bumi mengumpulkan orang-orang hidup di permukaannya dan orang-orang mati dalam perutnya.


(26-27) "Dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang menjulang tinggi, dan Kami memberi minum kalian dengan air tawar?"

ukankah Kami telah menjadikan bumi yang kalian hidup di atasnya, permukaannya dihuni oleh makhluk hidup yang tidak terhitung, sedangkan perutnya menyimpan makhluk mati yang tidak terhitung juga? Kami juga menciptakan gunung-gunung yang kokoh dan menjulang tinggi agar bumi tidak guncang dan Kami memberi kalian minum air yang tawar dan nikmat?
(28) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan nikmat-nikmat ini.
(29-33) "(Akan dikatakan kepada mereka), 'Pergilah kalian kepada apa yang dahulu kalian dustakan (azab). Pergilah kalian kepada naungan (asap api neraka) yang mempunyai tiga cabang,1065 yang tidak melindungi dan tidak pula menolak nyala api neraka.' Sesungguhnya (neraka) itu menyemburkan bunga api (sebesar dan setinggi) istana, seakan-akan iring-iringan unta yang kuning. "
Dikatakan kepada orang-orang kafir pada Hari Kiamat, "Berjalanlah kepada azab Jahanam yang dulu kalian dustakan di dunia, berjalanlah dan bemaunglah di bawah asap api Neraka Jahanam yang bercabang tiga, naungan itu tidak melindungi dari panas hari itu dan tidak membentengi dari panas api yang menyala-nyala sedikit pun." Sesungguhnya Neraka Jahanam melemparkan percikan-percikan api yang besar, setiap percikannya seperti bangunan tinggi menjulang. Percikan-percikan Jahanam yang beterbangan ini laksana unta hitam yang kekuning-kuningan.


[1065] Maksudnya adalah yang mempunyai tiga gejolak, yaitu di kanan, di kiri, dan di atas. Ini berarti bahwa azab itu mengepung 
orang-orang kafir dari segala penjuru.
(34) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan ancaman Allah.
(35-36) "Inilah hari saat mereka tidak dapat berbicara, dan tidak diizinkan kepada mereka mengemukakan alasan sehingga mereka dapat meminta dimaafkan"

Ini adalah Hari Kiamat di mana orang-orang yang mendustakannya tidak mengucapkan perkataan yang berguna bagi mereka. Mereka juga tidak punya izin untuk berbicara sehingga mereka bisa beralasan, sebab mereka memang tidak punya alasan.
(37) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan hari ini dan apa yang terjadi padanya.
(38-39) "Inilah hari keputusan; (pada hari ini) Kami kumpulkan kalian dan orang-orang yang terdahulu. Maka jika kalian punya tipu daya, maka lakukanlah (tipu daya) itu terhadapKu"

Pada hari ini Allah menetapkan keputusanNya di antara makhluk-makhluk, dan kebenaran terpilah dari kebatilan. Kami mengumpulkan kalian padanya wahai orang-orang kafir dari umat ini, bersama orang-orang kafir dari umat-umat terdahulu. Bila kalian punya cara agar lolos dari azab Allah maka lakukanlah, selamatkanlah diri kalian dari hukuman dan murka Allah.
(40) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan Hari Kiamat.
(41-45) "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam naungan-naungan (pepohonan surga yang teduh) dan (di sekitar) mata-mata air; dan buah-buahan yang mereka sukai. (Dikatakan kepada mereka), ’Makan dan minumlah dengan rasa nikmat sebagai balasan dari apa yang telah kalian kerjakanSesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan"

Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka di dunia, menjaga diri mereka dari azabNya dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya, pada Hari Kiamat mereka berada di bawah naungan pohon-pohon yang rindang, mata air yang mengalir, buah-buahan yang banyak yang menggugah selera mereka dan mereka pun menikmatinya. Kepada mereka dikatakan, "Makanlah dengan lezat. Dan minumlah dengan nikmat, ini adalah balasan amal shalih yang kalian kerjakan di dunia." Balasan besar seperti ini Kami berikan kepada orang-orang yang berbuat baik dengan menaati dan mematuhi Kami. Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan Hari Kiamat, serta Hari Pembalasan dan perhitungan amal dengan segala kenikmatan dan azab yang ada di dalamnya.
(46) "Makan dan bersenang-senanglah kalian (di dunia) sebentar, sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang gemar berbuat dosa!"

Kemudian Allah mengancam orang-orang kafir, Dia berkata, "Makanlah kenikmatan-kenikmatan dunia dan bersenang-senanglah dengan hawa nafsunya yang fana dalam masa yang pendek, sesungguhnya kalian adalah orang-orang yang berbuat jahat dengan kesyirikan kalian kepada Allah."
(47) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan."

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan hari perhitungan amal dan pembalasan.
(48) "Dan apabila dikatakan kepada mereka, 'Rukuklah,' mereka tidak mau rukuk"1066
Bila dikatakan kepada orang-orang musyrik, "Shalatlah karena Allah dan tunduklah kepada Allah." Mereka tidak shalat dan tidak tunduk, sebaliknya mereka bersikukuh menyombongkan diri.

[1066] Sebagian ahli tafsir mengatakan bahwa yang dimaksud dengan rukuk di sini adalah tunduk kepada perintah Allah  dan sebagian yang lain mengatakan, maksudnya adalah shalat.
(49-50) "Celakalah pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan! Maka kepada ajaran manakah selainnya (al-Qur'an) mereka akan beriman?'

Kebinasaan dan azab yang berat pada Hari Kiamat bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah. Bila mereka tidak beriman kepada al-Qur'an ini, lalu kepada kitab apa mereka akan beriman sesudahnya? Padahal al-Qur'an adalah penjelas bagi segala sesuatu, yang jelas hikmah-hikmah, hukum-hukum dan berita-beritanya, yang merupakan mukjizat dari segi lafazh dan maknanya.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pusat Kajian Sunnah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger