(1) "Mahabanyak berkah Allah Yang di TanganNya-lah kerajaan (dunia dan akhirat), dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu"
Sungguh banyak kebaikan dan karunia Allah kepada semua makhlukNya. Allah Yang di TanganNya kerajaan dunia dan akhirat dan kekuasaan atas keduanya, perintah dan ketetapannya berlaku pada keduanya. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu. Ayat ini menetapkan sifat "tangan" bagi Allah sesuai dengan keagunganNya.
(2) "Yang menciptakan kematian dan kehidupan, untuk menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun."
Allah Yang menciptakan kematian dan kehidupan agar Dia menguji kalian, wahai manusia, siapa di antara kalian yang lebih baik dan lebih ikhlas amalnya. Allah Mahaperkasa yang tidak ada sesuatu yang melemahkanNya, Maha Pengampun kepada siapa yang bertaubat dari hamba-hambaNya. Ayat ini mengandung dorongan berbuat kebaikan dan hardikan dari berbuat maksiat.
(3) "Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu melihat sesuatu yang cacat?"
Allah Yang menciptakan tujuh langit yang rapi, sebagian darinya di atas sebagian yang lain. Kamu, wahai orang yang melihat, tidak melihat adanya perbedaan dan pertentangan pada ciptaan ar-Rahman itu. Lihatlah ulang ke langit, apakah di sana ada celah atau pecah?
(4) "Kemudian ulangi pandangan (mu) sekali lagi (dan) sekali lagi (berulang kali), niscaya pandangan akan kembali kepadamu tanpa menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih."
Kemudian lihatlah kembali, niscaya pandanganmu kembali kepadamu dalam keadaan tertunduk dan hina karena tidak melihat kekurangan, dan ia lelah dan tumpul.
(5) "Dan sungguh Kami telah menghiasi langit dunia (yang dekat) dengan bintang-bintang dan Kami menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar setan, dan Kami (juga) telah menyediakan bagi mereka azab neraka yang menyala-nyala."
Sungguh Kami telah menghiasi langit yang dekat yang dilihat oleh mata dengan bintang-bintang yang agung dan bersinar. Kami menjadikannya bola api yang membakar para jin penyadap pendengaran. Kami sediakan bagi mereka di akhirat azab api neraka yang menyala-nyala yang mereka rasakan panasnya.
(6) "Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhan mereka akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
Orang-orang yang kafir kepada Pencipta mereka akan mendapat azab Jahanam, dan ia adalah seburuk-buruk tempat kembali bagi mereka.
(7) "Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suaranya (neraka) yang mengerikan dan ia membara,*
Bila orang-orang kafir itu dicampakkan ke dalam Jahanam, mereka mendengar darinya suara keras lagi buruk, ia mendidih dan bergejolak.
(8) "hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, Apakah belum pernah ada orang yang datang memberi peringatan kepada kalian (didunia)?"
Hampir-hampir Jahanam itu terbelah karena marahnya yang besar terhadap orang-orang kafir, setiap kali segerombolan manusia dicampakkan ke dalamnya, para malaikat penjaganya bertanya kepada mereka sebagai peng-hinaan, "Apakah tidak datang kepada kalian seorang rasul yang memperingatkan kalian dari azab yang kalian rasakan saat ini?"
(9) "Mereka menjawab, 'Benar, sungguh seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan (nya) dan kami katakan, 'Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kalian (para rasul) sebenarnya di dalam kesesalan yang besar."
Mereka menjawab, "Benar, telah datang kepada kami seorang rasul dari sisi Allah yang memperingatkan kami, tetapi kami mendustakannya. Kami berkata tentang ayat-ayat yang dia bawa, 'Allah tidak menurunkan apa pun kepada seorang pun dari manusia. Kalian wahai, para rasul, hanyalah dalam kesesatan yang jauh dari kebenaran'."
(10) "Dan mereka berkata, 'Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu), tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala."
Mereka berkata mengakui, "Seandainya dulu kami mendengar untuk mencari kebenaran atau memikirkan apa yang diserukan kepada kami, niscaya saat ini kami tidak menjadi penghuni api neraka."
(11) "Maka mereka mengakui dosa mereka. Maka jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu"
Mereka mengakui pendustaan dan kekafiran mereka yang karenanya mereka berhak atas azab di neraka, sungguh jauh bagi penghuni neraka dari rahmat Allah.
(12) "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka sekalipun mereka tidak dilihat orang,1019 mereka memperoleh ampunan dan pahala yang besar."
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka, di mana mereka menyembahNya, dan tidak mendurhakaiNya sekalipun tidak ada manusia yang melihat mereka, serta mereka takut kepada azab di akhirat sebelum mereka menyaksikannya, bagi mereka ampunan dari Allah dari dosa-dosa mereka dan pahala besar, yaitu surga.
[1019] Ada juga yang memaknainya dengan, "Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka yang tidak terlihat
oleh mereka..."
(13) "Dan rahasiakanlah perkataan kalian atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala isi hati."
Silakan kalian, wahai manusia, merendahkan ucapan kalian dalam suatu urusan apa pun atau umumkanlah terang-terangan, keduanya bagi Allah adalah sama. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang disimpan oleh dada, maka bagaimana perkataan dan perbuatan kalian bisa samar bagi Allah?
(14) "Apakah (pantas) Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui? Dan Dia Mahalembut lagi Mahateliti."
Mengapa Tuhan semesta alam tidak mengetahui makhlukNya dan urusan-urusan mereka, sedangkan Dia adalah yang menciptakan mereka dan membaguskan penciptaannya? Allah Mahalembut kepada hamba-hambaNya, Mahateliti terhadap mereka dan amal-amal mereka.
(15) "Dia-lah Yang menjadikan bumi untuk kalian yang mudah dijelajahi, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rizkiNya. Dan hanya kepadaNya-lah (kalian kembali setelah) dibangkitkan."
Hanya Allah semata yang menjadikan bumi mudah dijelajahi dan terbentang untuk kalian, yang kalian bisa tinggal di atasnya. Berjalanlah di penjuru-penjuru dan ujung-ujungnya. Makanlah rizki Allah yang Dia keluarkan untuk kalian dari bumi. Hanya kepada Allah semata kebangkitan dari alam kubur untuk perhitungan amal dan pembalasan. Dalam ayat ini terkandung dorongan mencari rizki dan bekerja. Dan di dalam ayat ini juga terkandung petunjuk bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang haq, tidak ada sekutu bagiNya, juga menunjukkan KuasaNya, mengingatkan nikmat-nikmatNya, dan memperingatkan dari kecenderungan kepada dunia.
(16) "Sudah merasa amankah kalian, bahwa Dia Yang di langit tidak akan membuat kalian ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang."
Apakah kalian, wahai orang-orang kafir Makkah, merasa aman dari Allah yang di atas langit yang bisa membenamkan kalian ke dalam bumi, di mana tiba-tiba bumi berguncang lalu membinasakan kalian?
(17) "Atau sudah merasa amankah kalian, bahwa Dia Yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berkerikil kepada kalian? Namun, kelak kalian akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatanKu."
Apakah kalian merasa aman dari Allah yang bisa mengirimkan angin kepada kalian yang melempari kalian dengan batu-batu kecil? Kalian akan tahu, wahai orang-orang kafir, bagaimana peringatanKu kepada kalian manakala kalian menyaksikan azab. Saat itu ilmu kalian tentangnya tidak bermanfaat. Ayat ini menetapkan sifat uluw (ketinggian) bagi Allah sesuai dengan keagunganNya.
(18) "Dan sungguh orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasulNya). Maka betapa hebatnya kemurkaanKu."
Orang-orang sebelum kaum kafir Makkah telah mendustakan para rasul mereka, seperti kaum Nuh, Ad dan Tsamud. Maka lihatlah, bagaimana pengingkaranKu atas mereka dan perubahan kenikmatan yang mereka dapatkan menjadi azab yang Aku turunkan dan membinasakan mereka?
(19) "Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu."
Apakah orang-orang kafir itu lalai dan tidak melihat kepada burung-burung yang ada di atas mereka, burung-burung itu membentangkan sayap-sayapnya saat terbang di angkasa dan terkadang merapatkannya? Hanya Allah yang Maha Pengasih yang menahannya (di udara) sehingga ia tidak jatuh. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala sesuatu, tidak ada kekurangan dan perbedaan pada makhlukNya.
(20) "Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagi kalian yang dapat membela kalian selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) terpedaya."
Siapakah orang yang menurut klaim kalian, wahai orang-orang kafir, merupakan sekutu kalian yang akan menolong kalian selain Allah manakala Allah menghendaki keburukan atas kalian? Orang-orang kafir dalam klaimnya ini hanya dalam kesesatan dan mereka tertipu oleh setan.
(21) "Atau siapakah yang dapat memberi kalian rizki, jika Dia menahan rizki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran)."
Atau siapakah yang memberi rizki untuk kalian manakala Allah menahan rizki itu dan tidak memberikannya kepada kalian? Orang-orang kafir itu justru bersikukuh dalam kesesatan dan pelanggaran, kesombongan dan penentangan, menjauh dari kebenaran, tidak mendengarkannya dan tidak mengikutinya.
(22) "'Apakah orang yang berjalan (merangkak) dengan wajah tertelungkup yang lebih mendapat petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?"
Apakah orang yang berjalan terjungkal-jungkal di atas wajahnya, tidak mengetahui ke mana hendak berjalan dan tidak pula bagaimana dia pergi, lebih kuat istiqamahnya dan lebih mendapatkan hidayah daripada orang yang berjalan lurus, tegak dan selamat di atas jalan yang jelas tidak bengkok? Ini adalah perumpamaan dari Allah bagi orang kafir dan orang Mukmin.
(23-24) "Katakanlah, 'Dia-lah Yang menciptakan kalian dan menjadikan bagi kalian pendengaran, penglihatan dan hati nurani. (Tetapi) sedikit sekali kalian bersyukurKatakanlah, 'Dia-lah Yang menjadikan kalian berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepadaNya kalian akan dikumpulkan."
Katakanlah kepada mereka wahai Rasul, "Allah-lah Yang menciptakan kalian dari ketiadaan, Allah membuatkan untuk kalian pendengaran agar kalian bisa mendengar, penglihatan agar kalian bisa melihat, hati agar kalian bisa memikirkan. Hanya sedikit dari kalian, wahai orang-orang kafir, yang mensyukuri nikmat-nikmat ini kepada Tuhan kalian yang memberikannya kepada kalian." Katakanlah kepada mereka, "Allah yang menciptakan kalian dan menyebarkan kalian di muka bumi. Hanya kepada Allah semata kalian dikumpulkan sesudah penyebaran ini untuk perhitungan amal dan pembalasan."
(25) "Dan mereka berkata, 'Kapan (datangnya) ancaman itu, jika kalian orang-orang yang benar?"'
Orang-orang kafir berkata, "Kapan janji kebangkitan ini terlaksana, wahai Muhammad? Katakanlah waktunya kepada kami, wahai orang-orang beriman, bila kalian adalah orang-orang yang benar dalam apa yang kalian klaim."
(26) "Katakanlah (wahai Rasul), 'Sesungguhnya ilmu (tentang Hari Kiamat itu) hanya ada pada Allah, dan aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang menjelaskan'."
Katakan kepada mereka wahai Rasul, "Sesungguhnya ilmu tentang kapan waktu Hari Kiamat merupakan kekhususan Allah, karena aku hanyalah pemberi peringatan kepada kalian yang memperingatkan akibat dari kekafiran kalian dan menjelaskan kepada kalian apa yang Allah perintahkan kepadaku agar menjelaskannya sejelas-jelasnya."
(27) "Maka ketika mereka melihat azab (pada Hari Kiamat) sudah dekat, wajah orang-orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan (kepada mereka), Inilah (azab) yang dahulu kalian minta'."
Manakala orang-orang kafir melihat azab Allah sudah dekat kepada mereka dan menyaksikannya secara langsung, tampaklah kehinaan dan kemurungan pada wajah mereka. Kepada mereka dikatakan sebagai celaan, "Inilah yang kalian minta agar disegerakan di dunia."
(28) "Katakanlah (wahai Rasul),'Tahukah kalian, jika Allah mematikanku dan orang-orang yang bersamaku atau memberi rahmat kepada kami (lalu kami akan masuk surga); lalu siapa yang dapat melindungi orang-orang kafir dari azab yang pedih ?"'
Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang kafir, "Katakanlah kepadaku bila Allah mematikanku dan orang-orang beriman bersamaku sebagaimana yang kalian inginkan, atau Allah merahmati kami dengan menunda ajal kami dan memaafkan kami sehingga tidak mengazab kami. Lalu siapa yang melindungi dan menjaga kalian dari azab pedih yang menyakitkan?"
(29) "Katakanlah,'Dia-lah Yang Maha Pengasih. Kami beriman kepadaNya dan hanya kepadaNya kami bertawakal. Maka kelak kalian akan mengetahui siapa yang berada dalam kesesalan yang nyata'."
Katakanlah, "Allah adalah yang Maha Pengasih, kami beriman kepadaNya, mengamalkan syariatNya, kami menaatiNya, hanya kepadaNya kami bersandar dalam segala urusan kami. Kalian, wahai orang-orang kafir, akan tahu manakala azab turun, siapa di antara kita, kami atau kalian, yang jauh dari jalan Allah yang lurus?
(30) "Katakanlah (wahai Rasul), 'Terangkanlah kepadaku, jika sumber air kalian menjadi kering, maka siapa yang akan mendatangkan air yang mengalir untuk kalian ?"'
Katakanlah wahai Rasul kepada orang-orang musyrik, "Kabarkanlah kepadaku bila air yang kalian minum itu pergi ke dalam perut bumi, dan kalian tidak bisa menjangkaunya dengan cara apa pun; maka siapa selain Allah yang akan mendatangkan kepada kalian air yang mengalir di muka bumi dan terlihat oleh mata?"